7 KARUNIA MOTIVASI - Karunia Memberi

Karunia Memberi berfungsi sebagai Lengan (Kel 17:8-16).

Para pemberi adalah orang yang merupakan dukungan kuat bagi mereka yang berperang rohani di garis depan.

Tokoh-tokoh Pemberi di Alkitab Antara lain :

- Abraham (Kej 13-14)

- Dorkas (Kis9:36-42)

- Cornelius (Kis 10:1-31)


Ciri-ciri Pemberi :

1. Suka memberi uang, barang-barang, waktu, tenaga, dan kasih dengan murah hati.

2. Suka memberi dengan diam-diam tanpa diketahui oleh orang lain.

3. Ingin terlibat dalam pelayanan yang ia sumbang.

4. Banyak berdoa bagi kebutuhan orang lain dan keselamatan bagi jiwa-jiwa.

5. Senang bila pemberiannya merupakan jawaban dari suatu doa yang dipanjatkan oleh seseorang.

6. Memberi hanya dengan tuntutan Roh Kudus.

7. Memberi dengan tujuan memberkati orang lain atau untuk memajukan suatu pelayanan.

8. Senang mengundang orang lain datang ke rumahnya dan memakai kesempatan itu untuk memberi.

9. Memiliki kemampuan untuk mengatur uang dengan bijaksana.

10. Cepat membantu dimana ada kebutuhan.

11. Mencari peneguhan mengenai jumlah uang yang harus diberikan.

12. Mempunyai keyakinan kuat dalam hal perpuluhan dan persembahan khusus.

13. Senang untuk pemberitakan Injil.

14. Rajin bekerja untuk mengumpulkan uang supaya ia bisa lebih banyak memberi.

15. Percaya bahwa Allah adalah sumber untuk memenuhi segala kebutuhannya.

16. Memiliki hikmat alamiah dan hikmat dari Allah.

17. Tidak mudah dibodohi/ditipu dalam hal keuangan.

18. Memiliki hikmah alamiah dan hikmat dari Allah.


Mengalami Tuhan:

Banyak mengalami kuasa, kasih dan kebenaran Tuhan ketika memberi. Abraham selalu berjumpa dengan Tuhan setiap kali ia menolong orang lain. Ketika ia mengalah dengan Lot, atau melepaskan Lot dari tawanan, Abraham selalu berjumpa dengan Tuhan dan firman-Nya


Kelebihan:

Akan berdampak bagi orang yang belum percaya akan melihat Tuhan melalui pemberian kita.

Kelemahan-kelemahan Pemberi:

1. Berusaha mengontrol cara penyaluran uang yang ia sumbangkan.

2. Cenderung memaksa orang lain untuk memberi juga.

3. Bisa membuat keluarga dan teman jengkel karena cara memberi yang tidak teratur.

4. Cenderung memberi dengan cara berlebihan.

5. Menggunakan karunia memberi untuk menghindari tanggung jawab-tanggung jawab lainnya yang sudah digariskan oleh Tuhan.

6. Jika belum dewasa, akan cenderung tidak bisa mengontrol pemakaian keuangan yang diberikan, dapat saja mengabaikan kebutuhan keluarga bahkan mengorbankannya untuk memberi untuk orang lain.



Pertumbuhan maksimal:

Dapat bertumbuh maksimal kalau belajar memberi dengan ikhlas dan berusaha menolong orang lain agar berhasil hidupnya.


Comments

Popular posts from this blog

Pengantar Perjanjian Baru

Ringkasan Buku Kristologi

Ringkasan Buku Yesus Kristus Tuhan Kita