7 Karunia Motivasi - Karunia Bernubuat

KARUNIA BERNUBUAT

Kata nubuat = nabat, yang artinya keluar dengan sendirinya (tidak dipaksa, tidak dibuat-buat)

2 Petrus 1:21 "Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Karunia nubuat mempunyai peranan yang penting di dalam rencana-rencana Tuhan, karena dapat menyatakan sesuatu yang akan datang yang akan terjadi.

Karunia Bernubuat berfungsi sebagai Mata (Matius 13:16; 6:22-23).

Pelihat mempunyai tanggung jawab khusus untuk melihat kebenaran Allah dengan mata rohani yang sehat dan jelas.

Tokoh-tokoh pelihat Alkitab antara lain :

  1. Yohanes Pembaptis (Matius 21:32 ; Lukas 3:2-20; 7:18-29).
  2. Nabiah Hana (Luk 2:26-38).
  3. Ananias (Kis 9:10-17; 22:12-16).
Ciri-ciri pelihat (Perceiver) :
  1. Sangat peka terhadap kesalahan yang dilakukan orang lain, berani mengatakan kebenaran secara langsung tentang yang benar atau salah, baik atau jahat, secara cepat, tegas dan tanpa kompromi, sehingga kelihatannya seperti orang yang sangat kasar dan tidak punya perasaan.
  2. Dengan mudah mengenali karakter orang lain secara pribadi maupun kelompok.
  3. Mendorong orang lain untuk bertobat dan menghasilkan buah.
  4. Memiliki pikiran yang positif dari setiap masalah yang terjadi pasti ada rencana yang baik.
  5. Memandang Alkitab sebagai dasar kebenaran, keyakinan, perbuatan dan otoritas.
  6. Berani hidup berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab dan tanpa kompromi.
  7. Berkata jujur, terus terang dan tidak bersiasat.
  8. Cara berbicaranya sangat meyakinkan orang lain.
  9. Sangat berdukacita atas perbuatan dosa orang lain.
  10. Ingin sekali menyadari kelemahan diri sendiri dan membantu orang lain untuk menyadari kelemahannya juga.
  11. Memiliki keinginan terbesar untuk melihat kehendak Allah terlaksana dalam segala hal.
  12. Mendorong orang lain untuk bertumbuh secara rohani.
  13. Terpanggil untuk berdoa syafaat.
  14. Merasa perlu untuk mengungkapkan dengan kata-kata atau mendramatisir apa yang ia “lihat”.
  15. Cenderung untuk memeriksa diri.
  16. Memiliki pendapat dan keyakinan yang kuat.
  17. Memiliki standar pribadi yang ketat.
  18. Berkeinginan kuat untuk taat kepada Allah dan berani membayar harganya.
Mengalami Tuhan:
  1. Cenderung suka menyendiri, terutama kalau melihat kesalahan orang lain.
  2. Banyak mengalami Tuhan ketika mencari Tuhan. Lebih mudah mengalami Tuhan pada saat penuh dengan Roh Kudus terutama pada waktu menyampaikan nubuatan kepada orang lain.
Kelebihan:
  1. Mereka tulus dan terbuka, tidak segan-segan menunjukkan kehancuran hati mereka di hadapan Allah sehingga memnuat orang lain juga hancur hati dan bertobat.
  2. Mudah sekali membedakan motivasi orang yang salah.
  3. Cepat menemukan dosa dan kesalahan orang lain.
  4. Sangat tajam dalam berbicara.
Kelemahan-kelemahan:
  1. Mudah jauh dalam penghakiman kepada orang lain, biasanya dengan gaya bicara ceplas-ceplos.
  2. Lupa memuji orang lain karena terlalu berkonsentrasi pada sasaran yang dituju.
  3. Cenderung memaksa orang lain untuk bertumbuh secara rohani.
  4. Sulit menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya.
  5. Bergumul dengan masalah gambar diri.
  6. Kalau kurang berdoa dan berhikmat, maka cenderung membuat orang lain tertekan karena kurang seimbang dalam menegur seseorang.
  7. Lebih banyak melihat kesalahan orang lain, daripada hal-hal positif yang dimilikinya.
Pertumbuhan maksimal:
  1. Harus belajar rendah hati ketika menemukan kesalahan orang lain, tidak merendahkan orang lain, tidak berfokus kepada kesalahan orang lain.
  2. Perlu banyak berdoa syafaat sebelum menyampaikan pesan-pesan yang diterima.
  3. Perlu banyak mendapatkan hikmat agar mengetahui kepada dan bagaimana menyampaikan kebenaran yang didapatkan dengan tepat dan penuh hikmat.
  4. Sangat perlu tunduk pada pemimpin.
  5. Jangan bernubuat melebihi iman Anda.


Comments

Popular posts from this blog

Pengantar Perjanjian Baru

Ringkasan Buku Kristologi

Ringkasan Buku Yesus Kristus Tuhan Kita